Setelah Sekian Lama, Kembali Bermain PES


Diam di rumah terlalu lama dapat menyebabkan kebosanan. Akhirnya, saya memilih bermain gim. Menghalau kebosanan dan mengisi waktu. Ini juga sebagai bentuk nostalgia. Berhubung komputer rusak, saya putuskan untuk mencari-cari permainan ringan di internet yang kira-kira bisa dimainkan di laptop saya yang standar.

Ada banyak gim yang saya temukan. Saya memutuskan untuk mengunduh gim yang pernah saya mainkan dulu. Pertama Plant and Zombie. Setelah sukses dimainkan, lanjut mengunduh Warcraft. Puncaknya, saya mengunduh PES atau Pro Evolution Soccer--gim favorit saya.

Walau sukses mengunduh PES dan bisa memiankannya dengan lancar di laptop, tetap saja saya agak was-was karena laptop rentan panas jika dipakai bermain terlalu lama. Namun begitu, saya sempat mencoba PES agak lama, setidaknya sampai menjuarai UEFA Champions League dengan tim PSG.

Oiya, PES yang saya mainkan adalah versi 2009. Saat C. Ronaldo masih bermain di Manchester United, lalu Robben di Real Madrid, dan Shevchenko di Chelsea.

Kalau kalian berminat, gim PES tersebut bisa kalian unduh secara gratis di sini:

Download Gratis Pro Evolution Soccer (PES) 2009 Full Version (ipeenk.com)

Jangan lupa perhatikan spesifikasi laptop atau komputer yang kalian gunakan bermain. Pada link di atas sudah tersedia spesifikasi minimal yang diperlukan untuk menjalankan gim tersebut.



PENGUMUMAN ANTOLOGI HASIL BENGKEL SASTRA BAGI GURU TAHUN 2020

 Sehubungan dengan kegiatan Bengkel Sastra bagi Guru (Kelas Daring) yang telah dilaksanakan dalam dua gelombang, kami telah menghimpun 982 puisi dari 451 peserta yang mengirimkannya sebagai puisi final. Himpunan puisi final tersebut telah diserahkan kepada tim penyeleksi dalam rangka penyusunan buku Antologi Hasil Bengkel Sastra bagi Guru Tahun 2020 yang terdiri atas kumpulan puisi unggulan (buku I) dan kumpulan puisi pilihan (buku II). Berdasarkan hasil seleksi, puisi yang terpilih masuk dalam antologi berjumlah 314, yakni 145 puisi masuk dalam buku I dan 169 puisi masuk dalam buku II. Adapun nama penulis (peserta) dan judul puisi yang terpilih tercantum dalam daftar terlampir.


Sumber: PENGUMUMAN ANTOLOGI HASIL BENGKEL SASTRA BAGI GURU TAHUN 2020 | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemdikbud.go.id)

Struktur Kalimat Efektif

Sebuah kalimat dikatakan efektif jika memenuhi dua syarat, yaitu struktur kalimat efektif dan ciri kalimat efektif. Berikut disajikan struktur kalimat efektif. Struktur kalimat efektif mencakup 1) kalimat umum, 2) kalimat paralel, 3) kalimat periodik.

1) Struktur Kalimat Umum

Unsur kalimat secara umum, minimal terdiri terdiri atas unsur wajib, yaitu subjek dan predikat. Unsur wajib ini adalah unsur yang harus ada dalam sebuah kalimat, sedangkan unsur tidak wajib atau unsur manasuka adalah unsur yang boleh ada dan boleh tidak ada (kata kerja bantu: harus, boleh; keterangan aspek: sudah, akan; keterangan: tempat, waktu, cara dan lainnya.)


2) Stuktur Kalimat Paralel

Pada struktur paralel, penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama yang digunakan dalam sebuah kalimat. Di sini, akan terbentuk kesejararan dalam kalimat, yang membantu memberi kejelasan kalimat secara keseluruhan.

Misalnya:

Virus Corona merupakan virus yang berbahaya dan mematikan.

Kalimat di atas dapat kita benahi menjadi seperti berikut:

Virus Corona merupakan virus yang membahayakan dan mematikan.


3) Struktur Kalimat Periodik

Umumnya pada kalimat, unsur-unsur yang dikemukankan adalah unsur inti, tetapi pada kalimat periodik malah berbalik. Unsur tambhannya yang dikemukakan terlebih dahulu kemudian muncul bagian inti.

Misalnya:

Kemarin jalan tol itu dibuka oleh presiden.

(K - S - P - O)



Daftar Pustaka

Dibia, I Ketut dan Dewantara, I Putu Mas. 2017. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Depok: PT Rajagrafindo Persada.